Key Bum’s Love Story -Part 1-
Author : ruthniedlich a.k.a Shin Seong Han (Hana)
Title : Key Bum’s Love Story
Genre : Romance, Family, AU
Length : Sequel
Rating : PG-15 / T
Main Cast :
• Kim Ki Bum a.k.a Key (SHINee)
• Kang Ji Eun (oc)
Support Cast :
• Choi Minho (SHINee)
• Lee Taemin (SHINee)
• Lee Jinki a.k.a Onew (SHINee)
• Kim Jong Hyun (SHINee)
• Min Woo (Boyfriend)
• G-Dragon (Big Bang)
• Leeteuk (Super Junior)
• Minzy (2ne1)
• Yoo Mi (oc)
Note :
• Annyeong haseyo readers semuaaa… aku ruthniedlich a.k.a Shin Seong Han #Readers :gak ada yang nanya#. Ini adalah ff pertama ku, jadi aku sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para readers semuanya. Mungkin beberapa adegan atau jalan cerita ff ini mirip seperti ff / sinetron / dramkor lain, karena ff ini memang terinspirasi dari banyaknya ff yang aku baca ataupun sinetron / dramkor yang aku tonton. Mianhae, jikalau ff ini agak aneh atau malah sangat aneh dan jelek.
Key Bum’s Love Story
-Part 1-
Author POV
Suasana di sekitar Kyung Shin High School sudah sepi sejak beberapa jam yang lalu karena memang bel pertanda akhir jam pelajaran sudah berdering. Namun ada seorang siswi yang masih berada disana.Dari rawut wajahnya terlihat bahwa dia bosan.Dia bosan menunggu untuk dijemput. Ji Eun nama dari siswi itu kembali melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan jam 6 sore.Akhirnya, Ji Eun memutuskan untuk pulang sendiri. Sebenarnya ada rasa takut menghampiri dirinya karena dia belum pernah pulang sendiri belum lagi hari akan mejelang malam.
Ji Eun mulai melangkahkan kakinya menuju halte bus karenamemang tidak ada kendaraan umum yang melewati sekolah itu. Baru setengah perjalanan menuju halte, hari telah gelap pertanda malam sudah menjelang. Disekitar jalan yang Ji Eun lalui begitu sepi dan sunyi.Rasa takut kembali menghampirinya namun kali ini ketakutan yang dia rasakan sulit untuk ditepis. Dan benar,apa yang Ji Eun takutkan terjadi. Dari arah yang berlawanan Ji Eun dapat melihat gerombolan namja berpenampilan seperti preman melangkah menghampirinya.Gerombolan preman yang melihat seorang yeoja sendirian,tentu mereka takkan menyianyiakan kesempatan ini.Terpampang jelas rencana jahat yang akan dilakukan dari raut wajah mereka.
Ji Eun melangkah mundur saat para preman tersebut semakin mendekat kearahnya sambil menggodanya. Namun dari arah belakang sudah ada preman lainnya yang telah menghalangi jalan Ji Eun untuk pergi.Ji Eun telah terkepung oleh gerembolan preman preman itu.
“Ma-mau a-pa ka-li-an ?”Tanya Ji Eun yang terbatah karena takut.
“Tenanglah cantik, jangan takut karena kita akan bersenang senangnanti ha..ha..ha” jawab salah seorang dari gerombolan preman itu. Para preman tertawa meremehkan.
“Ayo bawa dia !” perintah salah seorang preman yang merupakan leader dari gerombolan preman itu.
“Baik bos” ucap preman preman yang lain. Tangan Ji Eun di tarik dengan paksa untuk dibawa entah kemana, mungkin dia akan dibawa ke markas gerombolan preman preman itu.
“Yakk,lepaskan,,lepaskan!” pinta Jin Eun Dengan berteriak. Namun sepertinya itu sia – sia, mereka menanggapi teriakan Ji eun dengan seringai dan tawa yang meremehkan.
“Tolong,,tolong ..tolong” teriak Ji Eun lagi dengan tubuh yang semakin bergetar karena takut.
“Percuma saja kau berteriak, karena disini tidak ada seseorangpun yang ada kecuali kami. Jadi lebih baik kau menurut saja dan bersenang senang bersama kami ha,,ha,,ha” ucap GD –(leader dari gerombolan preman itu)- dan diikuti dengan tawa preman lain.
Tes,,tes,,tes. Tetesan air mulai mengalir di pipi Ji Eun yang berasal dari kedua matanya. Dia takut, sangat takut akan apa yang terjadi padanya saat ini. Dia tidak bisa berbuat apapun selain berteriak.Ya hanya itu yang bisa dia lakukan, karena dia bukanlah seorang yeoja yang kuat untuk dapat melawan kekuatan preman preman itu.
“Tolong,,tolong,,tolong” kembali Ji Eun berteriak.
Tanpa terduga sebelumnya, tiba – tiba…
BRUKK..BRUKK..BRUKK..Beberapa pukulan melayang tepat di kepala beberapa preman preman itu hingga mereka tersungkur ke tanah.
“Sialan,, beraninya kau Key—“ kata GD belum terselesaikan namun sudah dipotong oleh namja bernama Key yang baru saja memukul beberapa anak buahnya. Key berpenampilan tidak jauhbeda seperti gerombolan preman itu. Namun Ji Eun tidak dapat melihat dengan jelas wajah namja yang bernama Key karena penerangan tempat itu hanya remang – remang.
“Lepaskan yeoja itu” ucap Key dengan nada dingin memotong perkataan GD.
“Ini bukan urusan mu jadi jangan ikut campur, arraseo ?” balas GD.
“Tapi sekarang ini menjadi urusanku” ucap key.
“Cihh, kau sama dengan teman – temanmu,.sama – sama munafik,. Katakan saja kalau kau juga menginginiyeoja ini iya kan ?” balas pimpinan preman itu.
BRUKK..BRUKK..BRUKK.. Key kembali melayangkan pukulan ke sebagian preman preman itu.
“Sial,, ayo habisi dia” perintah GD ke pada anak buahnya. Sementara di sisi lain, Ji Eun berdiri kaku tidak bergerak sama sekali melihat perkelahian yang terjadi dihadapannya.Perlahan Ji Eun mulai menyadari bahwa ada kesempatan untuk melarikan diri.Ji Eun memundurkan kakinya secara perlahan – lahan, berusaha agar para preman itu tidak mengetahuinya.
“Yakk, mau kemana kau ?” seru salah seorang anak buah GD.
BRUKK..BRUKK..preman yang baru saja beseru kepada Ji Eun, langsung di pukul oleh Key. Ji Eun segera berlari secepat mungkin bermaksud agar para preman itu tidak dapat mengejarnya.
Cukup jauh Ji Eun berlari hingga saat dia masih terus berlari ada sorot cahaya yang menghadang jalannya.
“AAAaaaaa..” teriak Ji Eun
CCIIITT…
Beruntung, mobil itu berhenti tepat di hadapan Ji Eun.Ji Eun terduduk lemas di atas permukaan aspal jalan.Dia begitu shock atas apa yang terjadi pada dirinya. Sang pengemudi pun keluar dari mobilnya untuk melihat keadaan seorang yang hampir dia tabrak.
“Ji Eun” ucap sang pengemudi yang tampak terkejut. Mendengar namanya disebut, Ji Eun mengangkat kepalanya.
“O-new op-pa” ucap Ji Eun lemah.Sang pengemudi yang ternyata bernama Onew menghapiri Ji Eun dan menyamakan posisi mereka.
“Gwenchana ?” tanya Onew. Ji Eun tidak menjawab, tetapi dia langsung memeluk oppa nya itu dengan tangis yang semakin kencang.
“tenanglahJi Eun-ah” ucap Onew sambil membelai lembut rambut Ji Eun.
———-(^_^)———-
“Ini minumlah !” ucap Onew sambil menyodorkan secangkir minuman hangat pada Ji Eun.
“Gomawo” ucap Ji Eun sambil menerima minuman itu.Perasaan Ji Eunsudah sedikit lebih tenang setelah Onew membawanya pergi. Onew membawa Ji Eun ke taman kota yang tidak terlalu ramai dan mereka berdua duduk bersama di bangku taman.
“Mianhae, akuterlambat menjemputmu dan hampir menabrakmu” ucap Onew.
“Gwenchanayooppatapi kenapa oppa yang menjemputku, seharusnya Pak Min yang menjemputku ?” tanya Ji Eun.
“Tadi Bibi Jung mengirim pesan, katanya Pak Min tidak dapat memnjemput mu karena anaknya sedang sakit jadi Bibi Jung memintaku untuk menjemputmu “ jawabOnew. Ji Eun mengangguk mengerti.
Onew melihat sepertinya keadaan sepupunya itu kurang baik saat ini.Jadi Onew ingin membawa Ji Eun ke rumah sakit untuk diperiksa.
“Setelah ini kita kerumah sakit ya” ucap Onew.
“Untuk apa oppa ?” tanya Ji Eun.
“Tentu saja untuk memeriksakankeadaanmu ?” jawab Onew
“Tidak perlu aku baik baik saja” ucap Ji Eun menolak ajakan Onew.
“Tapi aku lihat sepertinya keadaanmu kurang baik Ji Eun-ah.Lihat saja wajahmu pucat” ucap Onew.Ji Eun kembali menolak bujukan Onew dan akhirnya Onew menyerah untuk membujuk Ji Eun ke rumah sakit.
“Baiklah,aku takkan memaksamu untuk ke rumah sakit” ucap Onew menyerah.
———-(^_^)———-
“Gawat hyung” seru seorang namjakepada hyung – hyungnya dengan terengah – engah karena dia habis berlari.
“Ada apa Min Woo ?” tanya salah seorang namja bernama Jong Hyun.
“Key hyung sedang berkelahi dengan GD cs di dekat halte bus“ jawab Min Woo. Mereka semua terkejut mendengar perkataan Min Woo. Leeteuk sebagai leader mereka memerintahkan kepada anak buahnya untuk membantu Key dan meminta Min Woo untuk memberitahukan hal itu kepada anak buahnya yang lain. Namun sebelum mereka pergi menyusul Key, Key sudah berada di hadapan mereka. Key datang dengan wajah lembam.
“Key” seru Jong Hyun saat dia melihat Key datang.
“Gwenchana hyung?” tanya Min Woo.
“Gwencanayo” jawab key singkat.
“Kenapa kau bisa berkelahi dengan mereka ?” tanya Leeteuk. Namun Key enggan untuk menjawabnya. Key malah pergi ke sudut ruangan dan membaringkan dirinya di atas sofa yang ada disana.
———-(^_^)———-
Sebuah mobil tiba di kediaman keluarga Kang, tempat dimana Ji Eun tinggal.
“sudah sampai” ucap Onew didalam mobilnya.
“Ne gomawo.Oppa ingin masuk dulu ?” ucap Ji Eun menawarkan.
“ Aniyo, ini sudah malam, oppa juga harus pulang salam saja untuk paman Kang“ jawab Onew.
“Baiklah, oppa hati hati di jalan dan salam juga untuk ahjusshi dan ahjumma” ucap Ji Eun. Onew mengangguk mengiyakan.KemudianJi Eun keluar dari mobil yang dia naiki lalu melambaikan tangannya kepada Onew.Mobil yang Onew kendarai perlahan menghilang dari pandangan Ji Eun dan akhirnya Ji Eun pun masuk kedalam rumahnya.
Saat Ji Eun memasuki rumah, sudah ada para pelayan berjejer – jejer menyambutnya.
“Selamat malam nona !” ucap para pelayan bersamaan.
“ Bibi Jung, dimana Pak Min ?” tanya Ji Eun kepada kepala pelayan di rumahnya.
“Mianhae, tadi ada kabar bahwa putri Pak Min sedang sakit jadi Pak Min pulang ke kampungnya sehingga dia tidak dapat menjemput nona” jawab bibi Jung
“Tapi seharusnya beritahu aku dulu” ucap Ji Eun
“Mianhae tapi nona tidak dapat dihubungi” balas Bibi Jung.
“Yasudahlah, sekarang aku mau istirahat” ucap Ji Eun.Para pelayan membungkukkan memberi hormat kepada Ji Eun saat Ji Eun melewati para pelayan itu menuju kamarnya.
———-(^_^)———-
Ji Eun masuk kedalam kamarnya lalu mendudukan dirinya diatas kursi dan menatap dirinya melalui cermin besar yang ada dihadapannya.
“Huuft,, lihat wajahku lusu sekali. Aku harus membersihkan diri” ucapnya pada dirinya sendiri.Dia beranjak menuju kamar mandi yang memang berada didalam kamarnya untuk membersihkan dan menyegarkan dirinya.
Selama kurang lebih 30 menit Ji Eun barulah selesai membersihkan dirinya.Dia lalu membaringkan tubuhnya diatas kasur yang big size.Seperti biasa, Ji Eun selalu memeluk boneka kesayangannya.Boneka domba, ya itu adalah boneka kesayangannya karena apa? Karena boneka itu memiliki kenangan yang sangat berarti untuk Ji Eun.Boneka itu pemberian dari almarhum Ibunya yang sudah meninggal saat Ji Eun berusia 9 tahun.
Sudah cukup lama Ji Eun memejamkan matanya namun nampaknya dia belum bisa terlelap, tentu saja karena dia masih memikirkan kejadian tadi.Terutama dia terus memikirkan pemuda yang bernama Key, entah bagaimana nasibnya sekarang. Key hanya seorang diri melawan preman yang jumlahnya tentu lebih banyak dari dirinya. Berbagai macam pikiran tentang nasib namja itu masuk kedalam kepala Ji Eun.
“Haaaah” erang Ji Eun.Dia tidak dapat berhenti memikirkannya.Ji Eun bangun dari tempat dia berbaring dan berjalan keluar kamarnya. Ji Eun memutuskan untuk menemui Bibi Jung dan akan menceritakan semua kejadian yang dia alami hari ini.
“Bibi Jung” panggil Ji Eun.Mendengar namanya dipanggil, Bibi Jung datang ke sumber suara.
“Ne, nona ada apa?” tanya Bibi Jung.
“Bisa temani aku?” pinta Ji Eun.Bibi Jung mengangguk mengiyakan permintaan Ji Eun.
———-(^_^)———-
Kini Ji Eun dan Bibi Jung sudah berada didalam kamar Ji Eun.Posisi mereka saat ini yaitu Ji Eun berbaring di pangkuan Bibi Jung dan Bibi Jung dengan penuh kasih sayang membelai lembut rambut Ji Eun.Ji Eun memang sudah menganggap Bibi Jung sebagai ibu kedua untuknya.Jadi dia sering menceritakan segala sesuatunya kepada Bibi Jung.
“Apa yang terjadi nona ?” tanya Bibi Jung dengan lembut.
“Ada seorang namjayang berpenampilan layaknya namja berandalan, dia menolong seorang yeoja yang hampir diculik oleh para preman ?,, Apa menurut bibi,namja berandalan itu bermaksud baik untuk menolong yeoja itu atau namja berandalan itu punya maksud yang sama jahatnya dengan para preman itu ?” ucap Ji Eun.
“Nona harusnya jangan melihat seseorang dari penampilannya saja tapi lihat juga dari perilakunya” ucap Bibi Jung.Bibi Jung yang melihat Ji Eun yang mengerutkan dahinya pun melanjutkan perkataannya.
“Para preman itu jelas mereka jahat karena mereka ingin menculik yeoja itu tapi namja brandal itu belum tentu jahat seperti para preman, mungkin memang penampilan mereka –antara para preman dan namja berandal- sama tapi belum tentu perilaku mereka sama pula. Nona apa yeoja yang dimaksudkan itu adalah diri nona sendiri ?” lanjut Bibi Jung. Ji Eun bangun yang dari sebelumnya dia berbaring dipangkuan Bibi Jung.
“Bibi, kenapa bicara seperti itu.Tentu saja yeoja itu bukan aku” elak Ji Eun.
“Bibi sudah merawat nona sejak lahir.Jadi bibi tahu bagaimana cara bicara nona saat nona bohong atau jujur pada bibi” ucap Bibi Jung.
“Ne, benar aku tidak bisa berbohong pada bibi.Yeoja itu aku” ucap Ji Eun.
“Nona tidak apa – apakan ?” tanya Bibi Jung
“. Aku tidak apa – apa” ucap Ji Eun
“Syukurlah, jika tidak terjadi apa – apa terhadap nona lalu bagaimana dengan namjaitu ?” tanya Bibi Jung.
“Itulah yang menjadi masalahnyabi !aku tidak tahu keadaannya karena aku melarikan diri saat dia berkelahi dengan para preman itu untuk menolongku” ucap Ji Eun.
Bibi Jung pun menyarankan agar Ji Eun mencari tahu keadaan namja itu.Setidaknya Ji Eun harus bertanggung jawab atas apapun yang terjadi pada namja itu nantinya.
———-(^_^)———-
Sinar mentari mulai masuk kedalam kamar Ji Eun membuat kelopak matanya terbuka secara perlahan. Ji Eun melirik jam weker yang ada di atas meja yang bersampingan dengan ranjangnya. Dia bangun dan merenggangkan otot ototnya yang kaku.Lalu dia mulai bersiap – siap untuk berangkat ke sekolah.Beberapa menit kemudian, Ji Eun sudah selesai untuk bersiap – siap. Dia menatap bayangan dirinya didepan cermin yang besar,terlintas kembali apa yang diucapkan Bibi Jung kepada dirinya mengenai namja yang telah menolongnya.
“Aku harus mencarinya” ucap Ji Eun di hadapan bayangannya sendiri.
Ji Eun keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan, seperti biasa dia sudah disambut oleh para pelayannya.
“Selamat pagi nona” ucap para pelayan bersamaan.
“Ne. selamat pagi semua” balas Ji Eun setelah dia duduk di kursi makan.
“Oya Bibi Jung, siapa yang akan mengantarku ke sekolah” tanya Ji Eun.
“Tuan muda Jinki sudah datang, dia yang akan mengantar nona” jawab Bibi Jung.
“Jinjja ?tapi dimana oppa sekarang ?” tanya Bibi Jung.
“Tadi tuan muda keluar untuk menerima telpon” jawab Bibi Jung.Ji Eun mengangguk mengerti lalu mulai sarapan paginya.
———-(^_^)———-
Ji Eun memasuki arena Kyung Shin High Schooltempat dimana dia menuntut ilmu.Kyung Shin High School merupakan sekolah tekenal di Seoul, hanya anak – anak orang kaya saja yang dapat masuk ke sekolah ini.
“Ji Eun” panggil seseorang.Mendengar namanya dipanggil, Ji Eun menengok ke sumber suara.
“Taemin sunbae” ucap Ji Eun setelah dia menetahui siapa yang memanggilnya.Taemin berjalan dengan sedikit berlari menghampiri Ji Eun karena jarak mereka cukup jauh.
“Wae sunbae ?” tanya Ji Eun. Taemin menyerahkan sebuah tiket konser pada Ji Eun.
“Ku harap kamu bisa datang” ucap Taemin setelah Ji Eun menerima tiket itu.
“Tentu saja, aku pasti akan datang” ucap Ji Eun.
“Ji Eun” panggil kedua sahabat Ji Eun yaitu Minzy dan Yoo Mi. Ji Eun tersenyum saat melihat kedua sahabatnya itu menghampiri dirinya.
“oh,. Annyeong sunbae” sapa Minzy dan Yoo Mi pada Taemin .
“Annyeong” balas Taemin.
“Baiklah aku ke kelas dulu.Annyeong” lanjut Taemin dan meninggalkan Ji Eun, Minzy dan Yoo Mi.
Ji Eun, Minzy, Yoo Mi bersama – sama berjalan menuju kelas mereka. Setelah sampai mereka duduk dibangku mereka masing masing.Ji Eun dan Yoo Mi duduk dalam satu meja sedangkan Minzy duduk dibelakang Ji Eun dan Yoo Mi.
“Apa yang kau bicarakan dengan Taemin Sunbaetadi ?” tanya Minzy penasaran.
“Ini !, dia mengajak ku untuk melihat konsernya” jawab Ji Eun sambil memperlihatkan tiket konser yang diberikan Taemin.
“Tiket VVIP, wow!!. Sekarang aku benar – benar yakin kalau Taemin sunbae itu menyukaimu, iyakan Yoo Mi?” tanya Minzy pada Yoo Mi.
“eh, i-ya” ucap Yoo Mi. wajah Yoo Mi terlihat aneh saat dia mendengar perkataan Minzy barusan namun Ji Eun dan Minzy tidak menyadarinya.
“apaan sih” ucap Ji Eun malu – malu.Minzy terus saja menggoda Ji Eun.
———-(^_^)———-
Ji Eun sudah berada di kantin sekolah karena bel istirahat sudah berdering namun kedua sahabatnya yaitu Minzy dan Yoo Mi belum datang menyusulnya.
“Lama sekali mereka berdua” ucap Ji Eun cemberut.
“Ku dengar ada namja yang meninggal karena dibunuh oleh gerombolan preman” ucap salah satu siswi pada teman temannya di meja sebelah Ji Eun, sehingga Ji Eun dapat mendengarnya.Ji Eun menjadi cemas mendengarnya, karena dia membayangkan bahwa namja yang menolongnya semalam mengalami nasib yang sama seperti yang dia dengar.
“Ji Eun” panggil Minzy.
“eh,. Ne ?” ucap Ji eun.
“Wajahmu pucat. Kau sakit ?” tanya Yoo Mi. Ji Eun hanya menggeleng menjawab pertanyaan Yoo Mi.
“Kau in kenapa ?aneh sekali” ucap Minzy.
“aku lapar ! kalian ini ke toilet lama sekali,. Sudah cepat pesan makanannya” ucap Ji Eun dengan nada seakan akan sedang marah.
“Iya,.iya” balas Minzy lalu pergi untuk memesan makanan.
“Kau punya masalah ?” tanya Yoo Mi.
“Anio” elak Ji Eun.
“Baiklah kalau kau belum ingin menceritakannya, tapi aku akan selalu ada untuk mendengar curhatan mu” ucap Yoo Mi.
“Kau sama seperti Bibi Jung” ucap Ji Eun.Yoo Mi mengerutkan dahinya karena bingung mendengar perkataan Ji Eun.
“Selalu tahu jika aku punya masalah” lanjut Ji Eun.
“Tentu saja” balas Yoo Mi
“Tapi aku belum bisa menceritakannya sekarang” ucap Ji Eun
“TARAA,.Makanan datang” ucap Minzy sambil membawa 3 porsi makanan untuk mereka bertiga.
“Kalian membicarakan apa ?serius sekali” tanya Minzy.
“Rahasia. Ini rahasiayeoja” ucap Ji Eun.
“YAKK,.Aku ini juga yeoja” ujar minzy.Ji Eun dan Yoo Mi tertawa melihat minzy yang cemberut.
———-(^_^)———-
Ji Eun berjalan sendirian di pinggiran jalan, dia ingin pergi menuju tempat dimana dia hampir diculik oleh gerombolan preman semalam.Tujuannya, dia ingin mencari tahu keadaan namja bernama Key.Ada rasa takut dalam Ji Eun namun disekitarnya sekarang cukup banyak orang, jadi dia bisa minta tolong jika nanti ada preman – preman yang mengganggunya.Sampailah Ji Eun ditempat yang dia tuju.Namun tidak ada tanda apapun yang ada disanayang dapat dijadikan Ji Eun sebagai petunjuk.Dia mulai bertanya kepada orang orang yang ada disana mengenai kejadian semalam, namun tidak ada seorangpun yang mengetahuinya.
Hari sudah sore, Ji Eun mulai lelah tapi dia tidak berhenti untuk terus untuk mencari tahu tetang namja bernama Key itu.Ji Eun berjalan mengelilingi tempat itu, tidak sengaja Ji Eun menabrak seseorang namja.Tanpa melihat wajah namja yang dia tabrak, Ji Eun langsung membungkukkan badannya meminta maaf kepada namja itu.Namun namja itu pergi begitu saja saat Ji Eun membungkukkan badan meminta maaf tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
“Key”
———-TBC———-
(lyric)SHINee – Life
_LIFE_
Oh, geochin salme shideureo galttae geudaega naege dagawa
Eoreo buteun geu maeume soneul daen sungan
naye salmeun shijak dwae sseumeul
Geudae jichigo himdeulttae budi geu yeopjariye nareul igehae
Bagiman han sarangeul dashi deurilsu ige isalmi kkeunagi jeone
Sesange mureup kkulko nunmul heullil ttae,
pukpun sokbal meomchul ttae geudaeman seo itamyeon
Ireon apeum gotong jjeum gyeondilsu ineun geolyo
Ojik geudaeman, naege itamyeon in my life
Eodun sup sokgil ireul ttae eorin naye yeong honi ulgo isseul ttae
Bicheoreom gijeok cheoreom nareul ikkeureo jwoyo
isalmi kkeunagi jeone
Sesange mureup kkulko nunmul heullil ttae,
pukpun sokbal meomchul ttae geudaeman seo itamyeon
Eotteon apeum nunmul jjeum chameulsu ineun geolyo
All I want is you, only one is you in my life
Ulji anayo dashin ulji anayo, geu muwoto jeoldae nal meomchuji motae
Heona ojik dan han saram geudae
nareul mandeulgo wanseon shikigo, oh, ireoke sumshige hae, you
Sesange mureup kkulko nunmul heullil ttae,
pukpun sokbal meomchul ttae geudaeman seo itamyeon
Ireon apeum gotong jjeum gyeondilsu ineun geolyo
Ojik geudaeman, naege itamyeon
Sesange mureup kkulko nunmul heullil ttae,
pukpun sokbal meomchul ttae geudaeman seo itamyeon
Eotteon apeum nunmul jjeum chameulsu ineun geolyo
All I want is you, only one is you in my life
(lyric)SHINee – Hello
_HELLO_
ireol tae reul pomyeon na eorikinun hangabwa nunape dugodo eoji haljul mola
Eoteohgedeul sarangeul sijanhago inunji saranghanun saramdeul malhaeyuyo
Eonjenga geunyeo soneul jaba bolnal olkkayo
Gameun dunun wie kiss hanun naldo wajolkkayo
Hello hello nareum daero yonggil naesseoyo
Hello hello jamsyegi halraeyo
Hello hello naega jom seotoljin molado
Who knows eojjeom urin jal dwiljido mola
Naega dagaseoya hanunji jom da gidareoya hanunji
Modu dareun maleul hanun ge deo eoryeoweo (mideul su eobgessjyo)
Bogiboda nuni nopayo ireon ilnan heunchi anhayo naemal mideojweo
Yo yeah
Amureohji eonhge geunyeol aneul nal olkkayo
Saengakhan daereu modu irwojindan malmideoyo
Hello hello nareumdero yonggil naesseoyo
Hello hello jamsyegi halraeyo
Hello hello naega jom seotoljin molado
Who knows eojjeom urin oh yeah
Cheoeumeun anijyo sasil malhajamyeon sarangdo ibyeoldo haebwassjyo
Hasiman eoryeoweoyo I mareul mideojweoyo geudaenun dalrayo
Hello hello ibeonen nareul da geolgeyo
Hello hello ooh yeah baby baby baby girl
Hello hello jigeumeun eoteolji molado
Who knows eojjeom urin
Hello hello uuh yeah
Hello hello naege gihwireul jweoyo
Hello hello geurae jigeumeun eoteolji molado
Who knows? uri duri
Rap: Naegyeoteunl maemdon geu sigandeuleul gyesok
Geueoteon gippeumgwido bigyo moshae No more geudael ijyen pyohyeon hal su eopgyo
Nae soneul japneundamyeon Never let you go ireonge sarangimyeon seoldae an nohchyeo
Who knows uri duri
Unmyeongilji mola
Hello hello
(lyric)SHINee – Lucifer
_LUCIFER_
Sungeul gotdo chatji mothae naneun piharyeo go aesseobwado
Geobujocha hal su eobtneun nege gadhyeobeorin na
Sarangieotdamyeon jeongmal saranghaetdeon georamyeon naege ireojineun mala
Her whisper is the LUCIFER
*Nareul mukkgo gadundamyeon sarangdo mukkin chae miraedo mukkin chae keojil su eobtneunde
Ja yurobge biweo nuh go barabwa ojik neoman chaeulge neoman gadeuk chaeulge
Geobu hal su eobtneun neoeui maryeokeun LUCIFER
Geobu hal su eobtneun neoeui mabeobeun LUCIFER
Dagaseomyeon neoneun machi cheonsa gadeun eotgullo nareul saneun iyura malhago, malhago
Neoreul cheoeum bwasseul Ddae ssalbeun sungan meomchweobaryeotji
Nuga machi nae simjangeul Ggwan jwin chae nohji anhneun geotcheoreom ajikkkajitdo
Neoneun geureohke nae mameul da, da, da, da, da, da gajyeonoh go
Niga eobseumyeon nae mami da tabeorige mandeunda
Nareul mukkgo gadundamyeon sarangdo mukkin chae miraedo mukkin chae keojil su eobtneunde
Ja yurobge biweo nuh go barabwa ojik neoman chaeulge neoman gadeuk chaeulge
Loverhollic, Robotronic, Loverhollic, Robotronic.
Neowa gati nanun sarangyaegideul narang gateun goseul baraboneun neo
Uri deo isangeun hwanbyeokhaejil su eobtdago neukkyeosseul ddae
Naman chyeodabwa neoneun da, da, da, da, da, da nareul wonhae
Naman barabwa modeun ge, ge, ge, ge, ge, ge niga jungsim
Eonjeboteonga jogeumssik jalmotdoen geot gata isanghan neo
Nal aldeon saramdeul modu hana dul ssik gyeoteul ddeona nan gajin ge neobbonigo
Nareul mukkgo gadundamyeon sarangdo mukkin chae miraedo mukkin chae keojil su eobtneunde
Ja yurobge biweo nuh go barabwa ojik neoman chaeulge neoman gadeuk chaeulge
Machi yuri seonge gadhyeobeorin bbi e roman doen geot gata
Jeoldae manjok eobtneun neoreul wihae chumeul choneun na
Hweonhi deulyeodabogo noireul manjyeo babo doen geot gata
Nan jeomjeon nege kkeulryeoganeun geotman gateunde
Loverhollic, Robotronic, Loverhollic, Robotronic
Niga miun geon anya silhdan geotdo anya danji geureon nunbichi budamil bbun
Eodi anga ireohke nan neoman barabogo gidaryeon watjanha
(Rap) Neoeui nunbichi nal sarojabda nali jinalsurok nalkaroweojyeotda
Neoeui jibchake jichyeotda manhi be eotda mame piga nanda
Na sseureojil Jjeum doimyeon dagawaseo cheonsagati “saranghae”ran mal
Nu ga jinjja neoyeotneunji aldagado haetgallige mandeunda
Nareul mukkgo gadundamyeon sarangdo mukkin chae miraedo mukkin chae keojil su eobtneunde
Ja yurobge biweo nuh go barabwa ojik neoman chaeulge neoman gadeuk chaeulge
Machi yuri seonge gadhyeobeorin bbi e roman doen geot gata
Nareul naebdweo jayuroweo jil ddae neoreul jinjja saranghal su itgo
Hweonhi deulyeodabogo noireul manjyeo babo doen geot gata
Nareul naebdweo jilrigedo a=malgo neoreul jinjja barabol su itge
Nareul mukkgo gadundamyeon sarangdo mukkin chae mirae do mukkin chae keojil su eobtneunde
Loverhollic, Robotronic, Loverhollic, Robotronic
Geobuhal su eobtneun neoeui maryeokeun LUCIFER
translate in english
_LUCIFER_
Even if I try to avoid you, I can’t find a place to hide
I’m trapped by you, who I can’t even deny
If it was love, if you really loved me, don’t do this to me
Her whisper is the Lucifer
If you tie me down and trap me
Then the love is also tied down
The future is also tied down
It can’t grow anymore
Freely empty yourself and look at me
I’ll fill you only, I’ll completely fill you only
Your undeniable spell is the Lucifer
Your undeniable magic is the Lucifer
When I approach you
With your angelic face
Say the reason you live is for me
Say it
When I first saw you, I stopped for a short time
As if someone was tightly seizing my heart, not letting it go
(Still) You took all, all, all, all, all, all of my heart just like that
You make my heart burn out when you’re not here
If you tie me down and trap me
Then the love is also tied down
The future is also tied down
It can’t grow anymore
Freely empty yourself and look at me
I’ll fill you only, I’ll completely fill you only
Loverholic, robotronic, loverholic, robotronic
The love stories I shared with you
You look towards the same places I do
When we feel that we can’t get any more perfect
Only stare at me, you want me more, more, more, more, more, more
Only look at me, you’re the center of everything, thing, thing, thing, thing, thing
Since before, something has been wrong, you’ve been weird
The love I knew left my side, one by one
All I have is you
If you tie me down and trap me
Then the love is also tied down
The future is also tied down
It can’t grow anymore
Freely empty yourself and look at me
I’ll fill you only, I’ll completely fill you only
I feel like I’ve become a clown trapped in a glass castle
I dance for you, who will never be satisfied
You look into me openly, touching my brain
I think I’ve become a fool
I think I’m only getting more and more attracted to you
Loverholic, robotronic, loverholic, robotronic
It’s not that I hate you or that I dislike you
It’s just that kind of stare is a burden is all
I’m not going anywhere
I’ve waited like this by only looking at you
Your stare captures me
As the days went by, it became sharper
I’m tired of your obsession
I’ve been cut a lot, my heart is bleeding
When it’s about time for me to pass out
She comes to me like an angel, saying “I love you”
Even though I knew it was really you
You really confused me
If you tie me down and trap me
Then the love is also tied down
The future is also tied down
It can’t grow anymore
Freely empty yourself and look at me
I’ll fill you only, I’ll completely fill you only
I feel like I’ve become a clown trapped in a glass castle
Leave me alone, when I’m free, I’ll be able to truly love you
Leave me alone, don’t make me sick of you
So I can truly look at you
If you tie me down and trap me
Then love is also tied down
The future is also tied down
It can’t grow anymore
Loverholic, robotronic, loverholic, robotronic
Your undeniable spell is the Lucifer
(lyric)IU – Someday
eonjengan i eodumi geochigo
ttaseuhan haessari i nunmureul mallyeojugil
jichin nae moseubi
jogeumssik jigyeowojineun geol neukkimyeon
da beorigo sipjyo
himdeulge jikyeoodeon kkumeul
gajin geotbodaneun
bujokhan geosi neomunado manheun ge
neukkyeojil ttaemada
darie himi pullyeoseo nan jujeoantjyo
eonjengan i nunmuri meomchugil
eonjengan i eodumi geochigo
ttaseuhan haessari i nunmureul mallyeojugil
gwaenchanheul georago
nae seuseuroreul wirohamyeo beotineun
haruharuga nal jogeumssik duryeopge mandeulgo
nareul mideurago malhamyeonseodo
mitji motaneun naneun
ije eolmana deo
orae beotil su isseulji moreugesseoyo
gidarimyeon eonjengan ogetji
bami gireodo haeneun tteudeusi
apeun nae gaseumdo eonjengan da natgetji
nal ijen dowajugil
haneuri jebal dowajugil
na honjaseoman igyeonaegiga
jeomjeom deo jasini eobseojyeoyo
eonjengan i nunmuri meomchugil
eonjengan i eodumi geochigo
ttaseuhan haessari i nunmureul mallyeojugil
gidarimyeon eonjengan ogetji
bami gireodo haeneun tteudeusi
i apeun nae gaseumdo eonjengan da natgetji
eonjengan eonjengan
(lyric)dream high
nan kkumeul kkujyo himdeul ttaemyeon
nan nuneul gamgo
kkumi irwojineun geu sunganeul
gyesok tteoollimyeo ireonajyo
duryeoumui kkeuteseo nan
oneuldo heundeullijyo
tteoreojilkka bwa
naraoreuji motaneun eorin saecheoreom
jakku naega hal su inna
nae kkumi irwojilkka
naeditneun georeum han georeum georeumi
dasi duryeowo jil ttaemada
I dream high
nan kkumeul kkujyo himdeul ttaemyeon
nan nuneul gamgo
kkumi irwojineun geu sunganeul
gyesok tteoollimyeo ireonajyo
I can fly high naneun mideoyo
eonjenganeun nan jeo haneurwiro
nalgaereul pyeogo nugubodado
jayuropge nopi nara oreulgeoeyo
neomeojin nal ireukyeo jul yonggiga pillyohajyo
meonjireul teolgo dasi ireona
tto han beon ttwieogal yonggiga
dasi han beon nareul mitgo
naui unmyeongeul mitgo modeun geol geolgo
nae kiboda nopeun byeogeul ttwieo neomeulgeoeyo
I dream high
nan kkumeul kkujyo himdeul ttaemyeon
nan nuneul gamgo
kkumi irwojineun geu sunganeul
gyesok tteoollimyeo ireonajyo
I can fly high naneun mideoyo
eonjenganeun nan jeo haneurwiro
nalgaereul pyeogo nugubodado
jayuropge nopi nara oreulgeoeyo
Dream high a chance to fly high
apeumdeureun ijen modu da bye bye
haneure inneun jeo byeoldeulcheoreom
nopi narabwa
ni kkumdeureul pyeolchyeo boneun geoya
Time for u to shine
ijebuteo sijagiya
gotta make em mine
nisoneuro irwoga
mirael duryeowohaji ma
ijen himkkeot jasin itge georeoga
destiny sungmyeongiji
meomchul su eomneun unmyeongi jigeum
uri nunape pyeolchyeojiji
igeon neoreul wihan whole new fantasy
geureoni ijebuteo yeogi nae soneul jaba
uriui mokpyoneun jigeumbuteo hana
kkumgwa mirae pogihaji anha
jeormeum yeoljeong yeogi moduda Dream High
I dream high
nan kkumeul kkujyo himdeul ttaemyeon
nan nuneul gamgo
kkumi irwojineun geu sunganeul
gyesok tteoollimyeo ireonajyo
I can fly high naneun mideoyo
eonjenganeun nan jeo haneurwiro
nalgaereul pyeogo nugubodado
jayuropge nopi nara oreulgeoeyo